Share your friends.

Bookmark Digg Bookmark Del.icio.us Bookmark Facebook Bookmark Reddit Bookmark StumbleUpon Bookmark Yahoo Bookmark Google Bookmark Technorati Bookmark Twitter
  • pemandangan 1
  • pemandangan 2
  • pemandangan 3

Minggu, 01 Januari 2012

postheadericon Behel : Antara Kebutuhan Perawatan atau Fashion?



 Penulis:
Eka Erwansyah,
Dokter Gigi Spesialis Ortodonti.

Masih ingat sekitar 12 tahun yang lalu saat salah satu bintang telenovela ‘Betty Lapea’ menghiasi layar telivisi kita? Dalam film atau telenovela itu digambarkan tentang seorang gadis sederhana yang jelek rupa. Nah, breket atau behel yang menempel pada gigi digunakan sebagai simbol keburukan rupa si Betty Lapea.
Simbol negatif ini, sebenarnya telah berlangsung cukup lama sebelum telenovela Betty Lapea itu menghibur kita. Kala itu, orang-orang yang menggunakan behel, menjadi bahan pembicaraan bahkan tertawaan orang lain. Kalimat-kalimat seperti, “Ihh..ada cewek makan besi,” atau “awass..gigi monster,”  itu sering terdengar.
Tapi itu dulu! Jaman telah jauh berubah. Dalam satu dekade terakhir, perkembangan pesat terjadi. Kalau dulu behel dianggap sebagai faktor yang mengurangi nilai penampilan seseorang, kini justru dianggap sebagai pemberi nilai tambah penampilan. Bahkan bagi sebagian orang saat ini, memakai breket merupakan lambang prestise yang bisa meningkatkan kepercayaan diri.
Sungguh sulit dipercaya bahwa behel dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dalam suatu kasus, penulis telah menyelesaikan perawatan ortodonti dari seorang pasien dan melepas semua alat yang melekat di giginya. Seminggu kemudian pasien tersebut kembali dan berkata, “Dok, tolong pasang kembali behelku,  tidak pede ka Dok  kalau tidak pakai behel.”
Fenomena ini   berkembang tidak hanya pada masyarakat biasa. Di kalangan   artis pun tidak luput dari pengaruh perkembangan ini. Bahkan ada artis yang membawa sejumlah wartawan untuk meliput pemasangan behelnya. Dalam suatu acara infotemen,  seorang artis   secara gamblang mengemukakan bahwa dia menggunakan behel lingual (behel ditempel dibelakang gigi). Terdengar ada kebanggaan ketika menyebutkan jenis dan merek behelnya. Sekali lagi prestise yang bicara.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang behel gigi, penulis memberian uraian singkat yang diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat dan dapat menjadi panduan untuk memilih behel gigi.
Dari segi mekanika kerja behel, sebagian besar dokter gigi dan dokter gigi spesialis ortodonti di dunia ini, menggunakan jenis behel Edgewise. Behel Edgewise dalam perkembangannya memiliki banyak variasi. Namun, sekalipun banyak variasi, secara umum dapat dibagi dalam 3 kelompok yaitu : behel standar, terprogram sebagian dan terprogram sepenuhnya.  Behel  standar memiliki disain ketebalan, kemiringan, dan alur kawat   sama untuk semua gigi. Behel standar sangat membutuhkan keahlian  operator untuk menggerakkan gigi mencapai posisi yang ideal. Harga yang relatif murah menjadi kelebihan behel standar. Sedangkan behel terprogram merupakan behel yang memiliki ketebalan, kemiringan, dan alur kawat yang sudah didisain berdasarkan posisi ideal masing-masing gigi, sehingga bila digunakan akan lebih mudah mencapai hasil yang memuaskan, terutama behel yang terprogram sepenuhnya.
Perkembangan  persepsi masyarakat terhadap penggunaan behel gigi, seiring dengan perkembangan jenis dan bahan behel itu sendiri. Umumnya behel gigi ditempel di bagian depan gigi yang disebut behel labial. Belakangan mulai populer behel yang ditempel di belakang gigi yang disebut behel lingual. Namun karena harga yang relatif mahal dan operator yang mengerjakannya masih sangat sedikit, penggunaan behel lingual masih sangat kurang atau terkesan sangat eksklusif.
                                                     A                                      B

A. Behel lingual. B. Behel labial berbahan emas (Sumber: Ormco, Orto Organizer)

Umumnya behel terbuat dari bahan logam steinless steel. Emas juga menjadi bahan yang digunakan untuk pembuatan behel. Namun karena harga emas yang begitu mahal membuat penggunaan behel berbahan emas tidak populer. Untuk memenuhi tuntutan estetika (penampilan) dan pergaulan, kini behel telah diproduksi dalam berbagai jenis bahan, yaitu porselen, komposit, plastik. Warna mulai dari bening hingga warna putih keruh mendekati warna gigi. 
                                                   A                         B                      C
A. Behel porselen bening,  B. Behel porselen sewarna gigi,  C.Breket komposit
(Sumber: Ormco, Ortho Technology dan Orto Organizer)

Sebagian besar pengguna behel adalah anak muda. Usia seperti ini, biasanya merupakan masa-masa seorang manusia mencari jatidiri. Biasanya muncul keinginan untuk tampil beda. Untuk memenuhi selera bagi mereka yang ingin tampil beda dan funky, di pasaran kini tersedia jenis-jenis behel yang unik dengan aneka macam motif/bentuk seperti bintang, bunga, hati, dll. dan yang tak kalah seru adalah hadirnya behel glow in the dark. Sesuai namanya, behel ini akan bercahaya di tempat yang gelap, sedangkan di tempat terang akan terlihat seperti behel porselen biasa.
                                                                      A                                                  B

A. Behel bermotif. B. Behel glow in the dark bracket. (Sumber: Wildsmile, Ormco)




Dari cara memegang kawat, behel terbagi menjadi 2 macam yaitu behel yang memegang kawat tanpa bantuan alat lain (self ligating) dan behel yang memerlukan bantuan alat atau bahan lain berupa karet, kawat halus atau berupa paku halus pada metode Begg.

                                                A                                   B
A. Behel  self ligating Damon System.  B. Behel diikat karet (Sumber: Ormco, Orto Organizer)

Unsur  perawatan dalam pemakaian behel gigi merupakan hal yang tidak perlu dibahas lagi karena sudah terbukti bermanfaat untuk mendapatkan susunan gigi yang indah dan   bentuk wajah yang harmonis. Unsur fashion (gaya) dalam pemakaian behel gigi merupakan hal yang berkembang pesat belakangan ini. Motivasi dan kerjasama pasien dalam perawatan relatif tinggi  bila menggunakan behel  sesuai   selera mereka.  Dengan motivasi dan kerjasama pasien yang   tinggi dalam perawatan, maka peluang mencapai hasil perawatan yang memuaskan menjadi lebih besar.  Mengacu pada hal ini, maka sudah sangat jelas bahwa   unsur perawatan dan unsur fashion   dalam pemakaian behel gigi merupakan  dua hal yang saling terkait untuk mencapai tujuan perawatan ortodonti.
Demikian uraian singkat ini, semoga dapat membantu dalam menentukan pemilihan behel yang sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing individu.







READ MORE - Behel : Antara Kebutuhan Perawatan atau Fashion?

Buku Tamu


Kirim pesan ke no kontak kami di: 0811414098

Pembayaran via transfer Bank

Website counter
free counters
Diberdayakan oleh Blogger.